Teknologi Pembuatan Kapsul PURTIER Placenta – Oral Terapi Sel Hidup
Purtier Placenta diproduksi dengan teknologi yang paling canggih dan inovatif. Memungkinkan para pelanggan untuk menikmati manfaat maksimal dari bahan yang digunakan dalam Purtier Placenta.Ada 4 teknologi terapan modern yang digunakan dalam pembuatan kapsul PURTIER Placenta :
1. Teknologi Pelapisan Enterik (Enteric Coated Technology)Purtier Placenta Rusa dari New Zealand menggunakan Teknologi Pelapisan Enterik. Karena asam lambung dapat merusak unsur protein dan anti penuaan dari Stem Cell (Sel Induk), maka sebaiknya dikonsumsi sebelum makan untuk mencapai hasil yang maksimal. Dengan Teknologi Pelapisan Enterik, setiap kapsul mengalami proses pelapisan, agar terlindung dari kerusakan karena asam lambung. Setelah kapsul larut di usus kecil, maka tubuh kita dapat menyerap kandungan Plasenta dengan maksimal. Teknologi ini daya serapnya 3 kali lebih baik.
Kapsul Plasenta dengan Teknologi Pelapisan Enterik praktis untuk dikonsumsi sebelum makan. Bagi mereka yang mempunyai kesibukan tinggi ini merupakan salah satu cara praktis untuk menggantikan terapi suntikan Plasenta yang beresiko tinggi, tidak diragukan inilah cara yang diharapkan oleh manusia sebagai Terapi Live Stem Cell (Terapi Sel Induk yang Hidup) yang terbaik.
2. Teknologi Pengisian Nitrogen (Nitrogen-Filled Technology)
Dalam proses pembuatan kapsul, unsur radikal bebas di udara, dapat menyebabkan terjadinya oksidasi dan merusak Stem Cell (Sel Induk) sehingga akhirnya didapatkan Stem Cell (Sel Induk) yang mati. Bahkan, unsur-unsur lain di dalam kapsul mengalami oksidasi dan nutrisinya rusak. Sedangkan kapsul hidup Purtier Placenta Rusa menggunakan Teknologi Pengisian Nitrogen sehingga di dalam kapsul tidak terdapat udara. Dalam kapsul tidak terdapat oksigen, bakteri tidak dapat berkembang dan hidup. Sebaliknya pengisian nitrogen dapat melindungi kehidupan Stem Cell (Sel Induk) dan unsur nutrisi lainnya bertahan hidup, memberikan manfaat yang maksimal terhadap tubuh.
3. Teknologi Emulsifikasi (Emulsification Technology)
PURTIER Placenta Rusa dengan menggunakan Teknologi Pembekuan Kering menjadi sel hidup berupa kapsul. Teknologi Emulsifikasi (Teknologi Nano) membuat molekul-molekul yang besar menjadi kecil dan dapat diserap saluran empedu dengan sempurna.
4. Teknologi Pembekuan Kering (Freeze Drying Technology)
Beberapa tahun yang lalu banyak dikenal terapi Stem Cell domba, banyak jutawan dan orang terkenal tanpa menghiraukan nilai, terbang ke Switzerland melakukan terapi suntikan Stem Cell (Sel Induk) dan terapi itu harus dilakukan di rumah sakit yang khusus dengan biaya tinggi sampai 70000 USD.
Walaupun hasilnya sangat nyata, tetapi Stem Cell (Sel Induk) segar ini harus diambil dan disterilisasi dahulu, dibekukan kemudian dilakukan penyuntikan. Oleh karena itu, masa penyimpanannya pendek.
Saat ini dikarenakan teknologi modern, kita menggunakan Teknologi Pembekuan Kering, Stem Cell (Sel Induk) dapat diawetkan dan dipertahankan Bio-Aktivitas nya selama 3 – 4 tahun. Teknologi ini memungkinkan Terapi Live Stem Cell (Terapi Sel Induk yang Hidup) dapat dilakukan secara oral.
No comments:
Post a Comment